Alhamdulillah, boleh di bilang selesai, walau sebenarnya belum tuntas. Masih ada kekurangan, tentunya. Dan lembaran yang belum usai itu ialah follow up, bukti, amal nyata, dari apa yang di tulis. Ini bagian tersulit dan terlama dari hanya sekedar kumpulan alinea. Namun, semoga kerangka tulisan di dalamnya, menjadi acuan bagaimana amal itu berdiri.

Buku ini, bukan berisi ilmu baru, Ia lebih kepada “tadzkirah”, pengingat. khususnya bagi diri dan keluarga saya.

“dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. 51:55)

Ia berisi kisah – kisah, baik dari Al-Qur’an, hadist, maupun sirah nabi, serta sedikit “imaginasi”. Yang semoga dengan di kemas lagi, menghadirkan manfaat, baik bagi saya pribadi, keluarga, dan juga sahabat semua. Buku 182 halaman (A5) ini, terdiri dari 22 bab, diantaranya :

1. Aku mencintaimu karena Allah
2. Mereguk hikmah dari manusia pertama (kisah adam & hawa)
3. Kecerdasan komunikasi (Kisah Ummu Sulaim ra)
4. Menakar kadar cinta (Kisah Rasul, Aisyah dan Hafsah, QS.66: 1-4)
5. Mematangkan cinta hanya pada Allah (Kisah Haditsul ifk, QS 24:11-21)
6. Cerita cinta dari Uhud (kisah Handhalah)
7. Mengharap bidadari surga (motivasi Ummu Salamah)
8. Ganti yang lebih baik (kepergian Abu Salamah)
9. Reuni di surga (membangun keluarga yang takut pada Allah)
10. Saling merawat hidayah (Asiyah dan Maryam, QS 66:10-12)
11. Karunia indah itu bernama kesabaran (kisah Nabi Ayub as, QS 21:83-84)
12. Menjemput penguat dakwah (kisah Nabi Musa as QS. Al-Qashas)
13. Yaa rabb, berilah kami tanda (kisah zaid dan zainab QS 33:36-37)
14. Memilih akhirat (kisah pilihan cerai istri Nabi saw, QS 33:28-29)
15. Bertamu ke keluarga Ibrahim
16. Singgah di Istana Sulaiman (QS An-Naml)
17. Produktifitas Ummu mahjan
18. Keluarga tangan di atas (kisah Tsabit bin Dahdah)
19. Membidik Ibadurrahman (QS 25:63-76)
20. Takjub pada Nabi Yusuf (QS Yusuf)
21. Hikmah di malam pertama
22. Mengkonsep keluarga SMART (sakinah mawadah warahmah watarbiyah)

Sebetulnya 23 bab sih, sesuai dengan – insyaallah - tanggal pernikahan kami, 23 syawal 1431. Tapi bab terakhir,biarlah “invisible” :)

Tak ada gading yang tak retak, mudah-mudahan dengan di munculkan ke permukaan sedikit ilmu dalam buku ini, kekeliruan yang tak di sadari ada yang mengoreksi, memperbaiki, sehingga kita tak menjadi hamba yang merugi.

“Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran” (QS 103:1-3)


wallohu'alam,
mohon maaf & semoga bermanfaat

note : syukron pd k'insansains, atas bimbingan & bantuannya, jazakallah